Jakarta –
Nama dr Reisa Broto Asmoro menjadi perbincangan warganet di jejaring sosial. Dokter cantik itu menjadi Tim Komunikasi Gugus Tugas COVID-19. Namanya juga langsung masuk trending Google.
Banyak warganet yang menyambut baik kemunculan dokter Reisa. Bahkan, ada netizen yang meyakini bahwa masyarakat akan mematuhi pesan edukasi pencegahan Corona jika disampaikan oleh dokter Reisa.
Dokter cantik ini juga ternyata jago nyetir mobil offroad lho, detikers. Dalam program Ibu Pintar yang ditayangkan Trans TV, dr Reisa sempat mengajak putrinya bermain offroad dengan salah satu mobil offroad. Mereka menikmati arena offroad di Jeep Station Indonesia.
Sebelum ngegas, dr Reisa menggunakan perlengkapan berkendara seperti helm dan sabuk pengaman. Tampak dr Reisa menikmati medan dengan tanjakan hingga kubangan air menggunakan mobil offroad ini.
Adapun mobil offroad yang digunakan dr Reisa adalah mobil nasional buatan Cimahi, Jawa Barat, Fin Komodo. Mobil offroad itu memang berukuran kecil, hanya bisa menampung dua orang. Tapi fungsinya bisa diandalkan untuk menaklukkan medan berat sekalipun.
Mobil ini bisa digunakan di segala medan, baik terjal ataupun berbatu. Mobil dibekali mesin empat tak 250 cc. Mesin dihubungkan dengan transmisi CVT otomatis dengan gigi maju, netral dan mundur. Berkat transmisi otomatis itu, mobil ini jadi mudah digunakan. Bahkan, dr Reisa pun terlihat lihai menyetir mobil offroad itu meski awalnya ketakutan.
Mobil offroad buatan Cimahi ini memang sudah malang melintang di medan terjal. Mobil ini sering digunakan untuk kegiatan rekreasi, bahkan hingga dijadikan mobil militer.
Mobil Fin Komodo dapat digunakan untuk berbagai keperluan yang biasa dilakukan masyarakat Indonesia saat ini. Yang pertama sebagai mobil perkebunan dan pertambangan. Fin komodo dapat digunakan untuk patroli dan memantau kondisi kebun atau tambang, hingga membantu perawatannya. Bentuk bodi yang kecil dan ringan sangat bermanfaat digunakan di area perkebunan karena memungkinkan mobil melintas di antara pepohonan yang biasanya tidak mampu dijangkau mobil biasa atau sepeda motor.
Untuk keperluan militer dan kepolisian, mobil ini pun tak kalah bermanfaatnya. Selain tentunya membantu pelaksanaan patroli, mobil ini juga dapat dilengkapi dengan senapan ringan kaliber 5,56 mm atau 7,62 mm, radar, hingga rudal stringer. Mobil ini juga berguna untuk mengangkut pelaku kejahatan bahkan menjadi robot pengintai. Mobil ini juga bisa membantu tim SAR mengevakuasi korban bencana di area yang sulit dijangkau
sumber: DetikOto